BORGOLNEWS.COM, Rohil – Bupati Rokan Hilir (Rohil) melalui Sekretaris Daerah (Sekda) H Fauzi Efrizal berharap Forum Anak dapat dibentuk hingga ke tingkat kecamatan dan desa. Menurut Erizal, anak-anak juga harus berperan dalam pembangunan bangsa sebagai bentuk partisipasi mereka.
” Berdasarkan peraturan Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, negara menjamin pemenuhan anak untuk berpartisipasi serta menyampaikan pandangan sesuai tingkat usia dan kematangannnya,” kata Sekda saat membuka acara Pertemuan dan Pembinaan Forum Anak Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (8/6/2023) di Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau.
Menurut Efrizal, Forum Anak salah satu wadah untuk mereka untuk dapat menyampaikan aspirasi mereka baik menyangkut prilaku menyimpang dari orang lain seperti kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainnya maupun sebagai jembatan komunikasi dan interaksi antara pemerintah dengan anak anak dalam rangka pemenuhan hak partisipasi anak.
Selaku pemerintah, dirinya merasa bangga memiliki Forum Anak sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan. Dia berharap, anak bukan hanya sekadar menjadi objek dan penikmat pembangunan, namun sebaliknya harus sebagai subjek pembangunan.
” Dengan perannya sebagai pelopor dan pelapor, saya sangat membutuhkan peran dan partisipasi anak,” cetusnya.
Misalnya, peran anak dalam mendukung upaya pemerintah dalam pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak termasuk dalam musyawarah perencanaan pembangunan didaerahnya.
Sementara itu, ketua Forum Anak Rokan Hilir, Alfin mengungkapkan, dalam pelaksanaan Musrenbang, Forum Anak selalu menyuarakan kepada pemerintah untuk senantiasa mensupport kegiatan mereka. Karena banyak event yang akan dilaksanakan Forum Anak baik dibidang olahraga, seni, dan kegiatan kreatif lainnya.
” Kami berharap dengan adanya dukungan dari semua pihak, kami tidak mendapat kendala dilapangan teruatama berhubungan dengan masalah administrasi,” pintanya.
Dirinya melalui Forum Anak juga mempunyai agenda untuk terjun langsung ke 18 kecamatan dan ingin melihat secara langsung kendala yang dihadapi Forum Anak sampai ke pelosok desa.
Tempat sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Rokan Hilir sekaligus panitia kegiatan, Wiwik Sita menyebutkan, pertemuan Forum Anak dilaksanakan pada saat liburan sekolah kelas IX sehingga tidak mengganggu aktifitas belajar anak. Adapun jumlah keseluruhan anak yang diundang sebanyak 35 orang yang mewakili masing masing kecamatan.
” Kita berharap tiap tahun kegiatan ini tetap ada dan kita dari pemerintah akan memfasilitasinya,” ujarnya.
Pertemuan forum anak juga dihadiri narasumber dari Yayasan Intan Payung, Matridi Umar dan fasilitator Forum anak Riau, Ilham Hamadi.
Discussion about this post